Paten Wearable Gadget Microsoft
KOMPAS.com - Seseorang mengaku telah mencoba smartwatch yang akan dirilis Microsoft. Andru Edwards, seorang jurnalis di situs Gear Live membuat postingan tentang kesan-kesannya menggunakan jam tangan pintar pertama Microsoft tersebut.
Dalam postingan yang dibuat pada Minggu (8/6/2014), Edwards mengaku menjumpai seseorang yang sedang menggunakan smartwatch tersebut di New York, dan meminta izin untuk mencobanya.
Pada awalnya, orang tersebut tidak mengizinkan Edwards mencobanya dengan berdalih bahwa itu bukan smartwatch buatan Microsoft seperti yang dia kira, melainkan wristbandbuatan vendor Tiongkok.
Namun pada akhirnya, Edwards berhasil meyakinkan seseorang tersebut untuk meminjami smartwatch Microsoft tersebut, dan berikut adalah kesan-kesannya.
Dari segi bentuk, Edwards mendeskripsikan bahwa bentuknya sepintas menyerupai tablet Windows Phone dengan layar yang kecil. Perangkat lain yang mirip adalah FitBit One atau Samsung Galaxy Gear Fit, bukan seperti bentuk jam tangan Pebble atau yang ditunjukkan Google untuk mendemonstrasikan Android Wear.
Permukaan jam tangan pintar itu rata, namun di sisi bawah, jam tangan itu melekat mengikuti bentuk lingkar pergelangan tangan. Sayangnya, menurut Edwards, layar jam tangan tersebut memiliki resolusi yang rendah, sesuatu yang diharapkan bisa disempurnakan oleh Microsoft di masa mendatang.
Menurut Edwards, desain layar yang datar tersebut kurang menarik jika dibandingkan dengan desain layar melengkung seperti yang dimiliki oleh Samsung Gear Fit.
Ikon-ikon yang ditampilkan oleh smartwatch Microsoft mirip dengan ikon-ikon yang digunakan dalam antarmuka OS Windows 8, Windows Phone, dan Xbox One.
Dari pengamatan Edwards, smartwatch tersebut memiliki konektivitas Bluetooth 4.0 Low Energy untuk berinteraksi dengan perangkat lain.
Dan, mengikuti tren kesehatan yang diusung oleh perangkat sejenis, smartwatch Microsoft juga memiliki sensor-sensor kesehatan yang bisa merekam denyut jantung.
Selain itu, terdapat pula sensor akseleromter, gyroscope, GPS, dan yang menarik, sebuah sensor kulit galvanik yang terintegrasi, sensor ini dipasang di tali jam tangan.
Menarik untuk melihat seperti apa versi akhir dari prototipe unit jam tangan pintar Microsoft itu. Microsoft menjanjikan smartwatch Surface-nya bisa mendukung berbagai platform, seperti iOS, Android, Windows Phone 8, Windows, OS X, dan bahkan Xbox One.
Hingga kini, belum ada kabar resmi kapan Microsoft akan merilis smartwatch Surface-nya itu secara resmi. Namun yang pasti, Microsoft banyak menaruh harapan pada jam tangan pintarnya itu untuk bersaing di segmen wearable device.
Sumber: Gear Live
Editor: Wicak Hidayat
Editor: Wicak Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar